Terletak di Jalan Kesawan, Medan, Gedung London Sumatera ini merupakan salah satu tempat wisata di Medan yang bisa kamu gunakan untuk menjadi tempat foto-foto yang unik dan Instagrammable. Dengan background gedung peninggalan Belanda dengan interior yang masih khas, berada di depan gedung Lonsum ini membuatmu seakan-akan sedang berada di Eropa!
Banyak bangunan tempo dulu di kota Medan yang masih terus aktif digunakan hingga sampai saat ini. Contohnya London Sumatera atau biasa disebut Lonsum. Gedung Lonsum merupakan bangunan bersejarah peninggalan kolonial Belanda yang menjadi salah satu ikon kota Medan. Gedung Lonsum berada di Jalan Ahmad Yani atau lebih akrab dikatakan Kesawan. Gedung ini sendiri tepat di sebelah Lapangan Merdeka, yakni sekitar 100 meter dari pusat jajanan Merdeka Walk yaitu McD.
Gedung London Sumatera atau Lonsum dibangun pada tahun 1906 bersamaan dengan lahirnya Ratu Juliana, Royal Dutch family. Gedung Lonsum ini dibangun oleh pemilik perusahaan di inggris yaitu H & C (Harrisons & Crosfield company). Pendiri dari perusahaan Harrisons & Crosfield(H&C) sendiri adalah Daniel Harrison, Smith Harrison and Joseph Crosfield pada tahun 1844 di Liverpool dan bergelut di bidang importir teh dan kopi. Fungsi Gedung London Sumatera adalah sebagai kantor perdagangan dan perkebunan. Setelah gedung ini dijual kepada pemerintah Belanda, namanya diubah sesuai nama puteri Belanda menjadi Juliana Building.
Lonsum merupakan gedung pertama di Medan yang menggunakan teknologi lift untuk memudahkan pengguna bangunan berlantai lima ini. Bentuk lift seperti sangkar besi bermotif bunga dengan dekorasi art deco. Lift yang digunakan sejak tahun 1910 ini masih berfungsi baik. Untuk perawatannya dilakukan setiap hari Sabtu, bahkan setiap tahun didatangkan teknisi khusus dari Inggris.
Gedung Lonsum ini dibangun oleh pemilik perusahaan di
inggris yaitu H & C (Harrisons & Crosfield company). Pendiri
dari perusahaan Harrisons & Crosfield(H&C) sendiri adalah Daniel
Harrison, Smith Harrison and Joseph Crosfield pada tahun 1844 di
Liverpool
Bentuk lift seperti sangkar besi bermotif bunga dengan dekorasi art deco. Lift yang digunakan sejak tahun 1910 ini masih berfungsi baik.
0 Response to "Gedung London Sumatera "
Post a Comment