Google membuat aplikasi YouTube Go agar pengguna di negara-negara
berkembang bisa hemat kuota nonton YouTube. Aplikasi ini diumumkan pada
awal tahun 2017 dan belum lama ini dirilis untuk beberapa negara
tertentu, termasuk Indonesia.
Kamu mungkin sudah mendengar soal YouTube Go. Paling tidak, kalau
kamu baca blog ini, kami sudah pernah membahasnya sebagai salah satu aplikasi ringan, bersama Facebook Lite, LINE Lite, dll. Tapi apa saja yang membedakannya dengan aplikasi YouTube?
Ukuran Aplikasi YouTube Go Kecil
Ya. Aplikasi YouTube Go jauh lebih kecil daripada aplikasi utamanya.
Besar file yang kamu unduh saat memasang aplikasi ini hanyalah 7,23 MB
(di deskripsi Play Store disebut 9,4 MB). Ketika saya cek di setelan
Android, aplikasi ini menggunakan memori internal sebesar 25 MB untuk
aplikasi itu sendiri (aplikasi YouTube 100 MB), dan 38 MB untuk data.
Dirancang Untuk Menonton
Aplikasi YouTube Go memiliki fitur yang cukup minim. Dibandingkan
aplikasi utama yang punya lima tab (Home, Trending, Subscriptions,
Activity dan Library), aplikasi ini hanya punya dua tab (Home dan
Download). Selain itu, ketika menonton video, juga tidak ada berbagai
tombol seperti biasanya (Suka, Tidak Suka, Bagi, Download, Tambahkan…)
dan tidak ada komentar.
Ketika kamu membuka salah satu video, YouTube Go menunjukkan
cuplikan video tersebut. Jadi kamu bisa melihat apakah kamu benar-benar
tertarik dengan video itu atau tidak. Kalau tidak, ya kembali ke halaman
semula. Tidak perlu menggunakan kuota internet lebih untuk yang tidak
perlu.
Bisa Memilih Kualitas Video dan Tindakan
Bersama cuplikan video itu, kamu juga mendapat pilihan kualitas
video. Ada kualitas dasar, kualitas standar, dan kualitas tinggi. Lalu
kamu juga bisa memilih tindakan apa yang akan kamu ambil. Mau tonton
langsung (streaming) atau download. Pilihan ini jelas
bisa membuatmu hemat kuota saat nonton YouTube. Tapi ada video yang
hanya bisa ditonton dan tidak bisa diunduh.
Ini merupakan fitur aplikasi YouTube Go yang unik. Kamu bisa mengirim video yang sudah kamu download ke teman melalui koneksi Bluetooth. Prosesnya mirip seperti transfer file dengan AirDroid. Aplikasi YouTube Go akan memindai perangkat di sekitar dengan koneksi Bluetooth aktif. Sisanya tinggal proses kirim.
Mendukung Versi Android Lama
Nah, kamu yang belum punya kesempatan membeli handphone baru boleh
lega. Tidak perlu takut handphone milikmu jadi lemot karena menonton
video YouTube. Aplikasi YouTube Go mendukung mulai dari Android 4.1
(Jellybean) sampai yang terbaru (saya menggunakan Android 7 Nougat).
0 Response to "Perbandingan aplikasi YouTube dan YouTube Go"
Post a Comment